Misi Kao adalah memperkaya hidup masyarakat di samping selalu membangun hubungan kuat dan produktif dengan para konsumen dan pelanggannya.
Pelajari lebih lanjut sejarah Kao melalui kelima cerita ini.
Didirikan tahun 1887
Misi untuk memperkaya hidup masyarakat
Pendiri Kao, Tomiro Nagase, bertekad menghadirkan produk-produk berkualitas kepada sebanyak mungkin masyarakat. Kao telah mengusung semangat Yoki-Monozukuri dari Nagase selama 130 tahun sekarang.
Sabun wajah berkualitas tinggi buatan Jepang
1887
Nagase memulai Nagase Shoten, salah satu dealer barang-barang campuran Barat yang selanjutnya menjadi Kao.
1890
Kao Sekken (Sabun Kao) diluncurkan di Jepang.
Sabun yang tersedia di Jepang waktu itu hanya sabun domestik berkualitas buruk atau sabun impor berharga tinggi. Bertekad membuat sabun wajah berkualitas tinggi dan terjangkau buatan Jepang, Nagase memulai pengembangan produk. Ini membawa dia dan timnya mendapatkan keahlian di bidang kimia dan teknik pencampuran untuk bahan pewangi dan warna.
Pengepakan Kao Sekken
Tomiro menamai sabun produksinya Kao Sekken untuk menekankan kualitasnya yang lebih baik. Kao terdengar seperti “wajah” dalam bahasa Jepang, dan karakter kanji yang digunakan untuk menulis “Kao” secara harfiah berarti “raja bunga”. Ini kemudian menjadi nama perusahaan tersebut.
Selipan kemasan Kao Sekken (sertifikat analisis)
Tomiro berkomitmen untuk memastikan kualitas produknya secara objektif. Dia meminta seorang profesor farmakologi untuk menganalisis sabunnya, dan memasukkan sertifikat analisis serta surat rekomendasi ke dalam kotak kayu paulownia sebagai tempat pengepakan Kao Sekken. Ini adalah tindakan yang tidak terduga sebelumnya.
Menghadirkan kualitas dan inovasi yang diapresiasi konsumen
(Kiri) Papan iklan di sepanjang jalur kereta api
(Kanan) Poster yang mengusung seorang geisha terkenal dari Akasaka, Tokyo (sekitar 1910)
Tomiro memperkenalkan produk sabun yang menurutnya akan dicintai masyarakat. Dia menggunakan metode periklanan dan pemasaran inovatif untuk menjangkau sebanyak mungkin pelanggan potensial. Beberapa dari taktik periklanan kreatifnya antara lain sering menggunakan iklan surat kabar, dengan menggandeng seorang geisha terkenal di poster iklan, dan memasang papan iklan di sepanjang rel kereta api, yang masih langka kala itu. Dia berhasil membuat Kao Sekken terjual ke luar negeri – sesuatu yang hampir belum pernah dilakukan di Jepang. Kao Sekken menyebar di seluruh Jepang dan menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat.
Kata-kata terakhir pendiri kepada keluarganya
Keinginan dan wasiat terakhirnya
Atas kehendaknya sendiri, Nagase meninggalkan kata-kata ini kepada keluarganya, “Nasib baik hanya diberikan kepada mereka yang bekerja dengan rajin dan berperilaku dengan integritas.” Ini masih tetap menjadi filosofi di balik nilai-nilai perusahaan Kao dan terus menjadi prinsip yang memandu para anggota Kao.
Memprioritaskan konsumen dengan mendengar umpan-balik pelanggan telah menjadi fokus Kao sejak dari awal.
Mulai tahun 1930an, Kao telah menawarkan saran-saran gaya hidup baru setelah mengadakan sejumlah lokakarya untuk berinteraksi dengan pelanggan. Dan pada tahun 1970an, Kao membuat organisasi dan prosedur untuk memaksimalkan cara-cara menggunakan umpan-balik pelanggan.
Interaksi langsung dengan pelanggan bahkan menyalurkan saran gaya hidup secara lebih baik
1934
Kao mendirikan Laboratorium Housework Science (berganti nama menjadi Laboratorium Nagase Housework Science pada tahun 1973) dengan ide belajar lebih tentang pelanggan dan menawarkan saran-saran gaya hidup berkualitas. Laboratorium ini mengarahkan mata ilmiah kepada subjek pekerjaan rumah dan menyampaikan temuan-temuannya dalam konferensi pers, lokakarya, simposium, dan klub-klub film. Tempat-tempat ini memberikan peluang terbaik untuk berinteraksi langsung dengan konsumen. Laboratorium ini juga membuat saran-saran gaya hidup baru untuk konsumen Jepang melalui Majalah Sains Pekerjaan Rumah (1937) yang diterbitkannya.
Memaksimalkan cara penggunaan umpan balik konsumen
1954
Kao memulai konsultasi konsumen. Semua konsultasi diberikan kepada divisi-divisi terkait untuk penelaahan, dengan meluncurkan sistem baru pemanfaatan umpan balik konsumen.
1971
Kao mendirikan Laboratorium Kao Life Science, yang berfokus pada kebutuhan konsumen. Ini meningkatkan kemampuan Kao untuk melakukan penelitian di bidang pekerjaan rumah tangga dengan tujuan memperbaiki dukungan dan daya respons terhadap pelanggan.
1978
Kao memperkenalkan Sistem Informasi Konsultasi Konsumen (disebut sistem ECHO). Pertanyaan, keluhan, dan umpan balik pelanggan lainnya disusun dalam sebuah database untuk membuat respons pelanggan lebih cepat. Pada saat yang sama, sistem ini memungkinkan umpan balik untuk dianalisis, dengan memastikan inisiatif-inisiatif pengembangan produk baru dan menyenangkan berdasarkan informasi.
2017
Kao menerima sekitar 220.000 konsultasi konsumen per tahun di Jepang. Informasi dibagikan dan digunakan oleh orang-orang di banyak posisi berbeda di beragam divisi. Kao juga menyediakan prosedur untuk mengumpulkan umpan balik konsumen secara terpusat yang diterima oleh Grup Kao di seluruh dunia, dan umpan balik ini digunakan dalam aktivitas peningkatan mutu secara global.
Pada 1991, Kao meluncurkan botol sampo pertama dengan lekukan.
Lekukan-lekukan ini memungkinkan Anda membedakan antara botol sampo dan kondisioner, bahkan jika mata Anda tertutup atau penglihatan Anda terganggu. Inovasi ini dibuat dari umpan balik pelanggan, dan sekarang sudah menjadi standar industri di Jepang dan internasional.
Kao memperlebar usaha bisnisnya ke bidang kecantikan dan kesehatan, dengan meluncurkan banyak merek populer dalam prosesnya. Kemampuan luar biasa Kao dalam penelitian dan pengembangan adalah faktor pendorong di balik ekspansi ini.
1950-an – 1960-an
Merambah ke dalam bidang pembersihan rambut, pakaian, dan rumah tangga
Kao memulai dengan sabun, tetapi ingin menemukan solusi untuk kotoran yang tidak bisa dihilangkan dengan sabun saja, sehingga Kao berfokus pada penelitian yang mencakup bahan-bahan baku. Pada tahun 1950an, Kao mengembangkan teknologi-teknologi baru, utamanya di bidang alkohol lemak alami. Teknologi-teknologi ini menghasilkan banyak produk pembersih baru untuk rambut, pakaian, dan rumah. Sejak itu, Kao tumbuh dari sebuah perusahaan yang menjual satu produk sabun menjadi bisnis besar dengan banyak solusi kebersihan.
1951 deterjen cuci bubuk Wonderful
1955 Kao Feather Shampoo
1958 deterjen Wonderful-K untuk penggunaan di dapur
1960 Deterjen rumah tangga Mypet
1970-an – 1980-an
Diversifikasi ke industri kecantikan dan kesehatan berdasarkan penelitian
Pada tahun 1970an, Kao berfokus pada penelitian dasar yang terkait dengan masyarakat, termasuk penelitian tentang rambut dan kulit. Dengan memadukan teknologi-teknologi yang baru ditemukan di biokimia, kertas, dan makromolekul, Kao meluncurkan banyak merek yang berhasil dan semakin memperbanyak ragam produk Kao.
1978 Pembalut Laurier
1980 Pembersih wajah Bioré
1982 Kosmetik Sofina
1983 Aditif air mandi berkarbonasi Bub
1983 Popok bayi sekali pakai Merries
1984 Sabun mandi Bioré u
1987 Deterjen cuci pekat Attack
Penelitian dan pengembangan membuka bidang-bidang baru
Kao mendirikan Divisi Penelitian dan Pengembangannya di tahun 1976 untuk menekankan Litbang sebagai fondasi bisnisnya. Pertemuan-pertemuan Litbang membawa semua orang untuk terlibat dalam pengembangan produk. Salah satu lantai luas dari laboratorium tersebut berfungsi sebagai tempat untuk diskusi dan interaksi lintas-disiplin aktif, yang telah mengarah pada penciptaan bisnis baru.
Bisnis Kao berekspansi dari kebersihan hingga mencakup kecantikan dan kesehatan. Pada 1985, Kao Soap Co., Ltd. berganti nama menjadi Kao Corporation.
(Kiri) Penelitian tentang fungsi biologi kulit (Laboratorium Penelitian Tochigi, didirikan 1978)
(Tengah) Pertemuan Litbang
(Kanan) Sistem kantor terbuka untuk mendorong interaksi
Ketika Kao berekspansi ke negara-negara sekitar Asia, Kao membuat produk-produk yang sesuai dengan gaya hidup lokal. Di Eropa dan Amerika Utara, merek-merek perawatan kecantikan eksklusif bergabung dengan Grup Kao.
1960-an – Ekspansi ke Asia
Kao mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup lokal
Divisi Produk Konsumen Kao memulai dengan mengekspor produk ke Thailand. Kao Industrial (Thailand) Co., Ltd. dan Taiwan-Kao Company, LTd. didirikan pada tahun 1964 sebagai perusahaan luar negeri Kao pertama. Pada tahun-tahun berikutnya, Kao mengembangkan bisnisnya dengan fokus pada produksi lokal dan penjualan di Asia.
1964 Kao Industrial (Thailand) Co., LTd. didirikan, Taiwan-Kao Company, LTd. didirikan
1965 Malaysia Kao Company (Private) Ltd. didirikan di Singapura (Berganti nama menjadi Kao (Singapore) Private Ltd. pada tahun 1973).
1970 Kao (Hong Kong) Ltd. didirikan
1973 Kao (Malaysia) Sdn. Bhd. didirikan
1985 Kao mengakuisisi saham di PT. Dino Indonesia Industrial Ltd.
1993 Kao Corporation Shanghai didirikan
1996 Kao Vietnam Co., Ltd. didirikan
Kao selalu ingin memenuhi kebutuhan gaya hidup lokal. Misalnya, Kao meluncurkan Attack Jaz1 di Indonesia pada tahun 2014. Sebuah survei mengungkapkan bahwa banyak orang Indonesia mencuci pakaian mereka dengan tangan dan air lokal yang sering keras, yang membuat mereka sulit menghilangkan noda. Kao mengembangkan teknologi bar untuk mengatasi tantangan ini dan berhasil dalam mengembangkan deterjen yang menunjukkan hasil pembersihan luar biasa.
1980-an Ekspansi ke Eropa dan Amerika Utara
Merek-merek kecantikan premium bergabung dengan Grup Kao
Dimulai sekitar 1980, merek-merek kecantikan kelas atas yang telah hadir di Eropa dan Amerika Serikat bergabung dengan Grup Kao. Teknologi-teknologi Kao digunakan untuk membangun kekuatan dan pandangan terhadap berbagai merek sebagaimana Kao terus melakukan kemitraan produktif.
1979 Guhl Kosmetik (Jerman: Merek perawatan rambut)
1988 Andrew Jergens (AS: Merek perawatan kulit)
1989 Goldwell (Jerman: Merek perawatan rambut salon)
2002 John Frieda (UK: Merek perawatan rambut premium)
2005 Molton Brown (UK: Merek gaya hidup mewah)
2006 Kanebo Cosmetics (Jepang: Merek kosmetik)
2018 Oribe Hair Care (USA: Merek perawatan rambut premium pemenang penghargaan)
Kao terus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan negatif, sehingga kita bisa menikmati gaya hidup sehat sekarang hari ini dan di masa depan.
1987 –
Deterjen cuci pekat
Pada tahun 1987, Kao meluncurkan Attack, sebuah deterjen cuci pekat yang menawarkan larutan pembersih kuat, yang hanya butuh sedikit jika akan digunakan. Ini berhasil mengurangi jumlah kertas yang digunakan dalam pengepakan.
1991 –
Mengembangkan kemasan isi ulang
Kao mengembangkan kemasan isi ulang dan produk isi ulang sehingga kemasan produk asli bisa digunakan kembali. Pergeseran ke kemasan isi ulang ini telah mengurangi pemakaian plastik Kao.
Pengadopsian produk isi ulang dan pengganti, dan penurunan konsumsi plastik
2000 –
Proyek Kao Menciptakan Hutan untuk Setiap Orang
Kao melakukan sejumlah kegiatan di Jepang untuk melindungi ruang hijau setempat, mengolahnya, dan menciptakan peluang bagi anak-anak untuk menggunakannya bermain dan merasakan alam dalam komunitas mereka. Para karyawan juga berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi di dekat lokasi kerja Kao di Jepang.
2009
Konservasi air dan listrik selama penggunaan produk
Kao meluncurkan Attack Neo, sebuah deterjen cuci cair ultra-pekat
Kao memperkenalkan deterjen cuci dengan hasil pembersihan kuat, serta perbaikan kemampuan untuk bisa dibilas dengan mudah. Ini memungkinkan siklus pembersihan mesin cuci dikurangi menjadi satu siklus dari sebelumnya dua siklus standar, sehingga mengurangi jumlah air yang digunakan dan juga jumlah listrik yang dikonsumsi. Kao merilis Pernyataan Lingkungan Kao tahun ini, dengan mempresentasikan kebijakannya untuk produksi dengan pertimbangan lingkungan yang bahkan lebih besar.
2012 –
Kegiatan perlindungan lingkungan di China
Bekerja sama dengan kegiatan lingkungan pemerintah China, Kao menumbuhkan kesadaran untuk konservasi air dan pentingnya sumber air. Kao bekerja sama dengan warga umum dan organisasi perlindungan lingkungan di universitas-universitas China untuk meningkatkan pemahaman kegiatan perlindungan lingkungan.
Kegiatan perlindungan lingkungan diadakan bekerja sama dengan universitas
Eko-kimia yang mendukung masyarakat
Kao mengambil langkah-langkah untuk membuat produk-produk industrinya lebih ekologis.
Kao memberikan kontribusi lingkungan di banyak bidang, termasuk daur ulang kertas, konstruksi ramah lingkungan,
konservasi energi di kantor-kantor, dan pengembangan ban hemat bahan bakar.
Agen pengangkat tinta yang menghilangkan tinta cetak dari kertas limbah untuk menghasilkan kertas daur ulang
Kao mengembangkan penebal semen untuk membangun struktur beton tahan lama tanpa mencemari air di tempat konstruksi bawah air untuk struktur-struktur seperti pelabuhan dan tembok laut, jembatan dan terowongan.
Kao menawarkan toner fiksasi suhu rendah dan tinta bubuk yang menempel ke kertas pada suhu rendah untuk mengurangi konsumsi listrik oleh mesin fotokopi.
Kao menawarkan penambah dispersi yang secara merata menyebarkan silika, sebuah bahan mentah dalam ban hemat bahan bakar, pada karet.
Pertama di dunia, Kao menawarkan tinta inkjet berpigmen berbasis air, yang memungkinkan pencetakan pada kertas serta lapisan plastik, di samping memperbaiki kondisi kerja dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan global.